Ratu Elizabeth Rahasiakan Kapan Terima Suntikan Kedua Vaksin Covid-19, Tak Ingin Warga Berspekulasi
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip telah terima suntikan pertama Covid 19. Namun mereka akan rahasiakan kapan akan menerima suntikan kedua untuk mencegah spekulasi di masyarakat mengenai vaksin apa yang mereka terima. Ratu ingin warga menerima vaksin apapun yang tersedia bagi mereka.
Seperti yang dilansir , Ratu mengumumkan pada hari Sabtu (9/1/2021) bahwa ia telah diberi suntikan vaksin Covid 19 pertamanya. Ia menerima suntikan vaksin itu bersama suaminya, Pangeran Philip dari seorang dokter kerajaan di Kastil Windsor. Ratu Elizabeth membuat keputusan pribadi untuk memberi tahu masyarakat bahwa dia telah menerima vaksin untuk mengirim "pesan harapan" kepada seluruh warga Inggris.
Sumber kerajaan mengonfirmasi bahwa Ratu tidak akan mengumumkan kepada publik kapan ia diberikan suntikan lanjutan. Hal itu dilakukan menekan spekulasi tentang vaksin buatan mana yang ia terima. Istana Buckingham belum mengonfirmasi apakah pasangan kerajaan itu diberi vaksin Pfizer / BioNTech, yang pertama disetujui oleh regulator obat Inggris pada awal Desember, atau vaksin Oxford AstraZeneca buatan Inggris yang diluncurkan pekan lalu.
Pada tanggal 30 Desember, empat kepala petugas medis Inggris mengumumkan dosis kedua dari vaksin covid harus diberikan menjelang akhir 12 minggu, bukan dalam 3 4 minggu yang direkomendasikan sebelumnya. Pernyataan kontroversial itu telah dikritik oleh beberapa ahli medis lain. Jarak waktu 12 minggu adalah untuk memastikan proses pembuatan prioritas "akan memiliki dampak terbesar dalam mengurangi kematian, penyakit parah dan rawat inap dan dalam melindungi NHS dan layanan kesehatan yang setara," kata mereka.
Pfizer dan BioNTech sama sama mengatakan vaksin mereka diuji berdasarkan dua dosis dengan jarak tiga minggu. Namun, data dari uji coba Oxford / AstraZeneca mendukung rencana baru tersebut. Data itu menunjukkan bahwa tingkat antibodi hampir tiga kali lebih tinggi pada peserta yang telah menunggu 12 minggu di antara dosis, dibandingkan dengan mereka yang jaraknya kurang dari 6 minggu.
Untuk meredam spekulasi lebih lanjut, Ratu setuju dengan penasihatnya untuk tetap diam tentang waktu suntikan keduanya. Seorang sumber kerajaan mengatakan: "Ratu dan Duke of Edinburgh menerima vaksinasi Covid 19 mereka ketika sudah tersedia untuk mereka di NHS." "Mereka mengikuti pengumuman program vaksinasi bahwa mereka akan menunggu giliran dan bersedia menerima vaksin apa pun yang ditawarkan kepada mereka atas saran dokter mereka."
"Ratu percaya bahwa penting bagi setiap orang untuk melakukan bagian mereka dalam mengalahkan virus." "Ratu memilih untuk memberitahukan warga bahwa dia telah menerima vaksin dan dia akan menerima suntikan kedua dalam 12 minggu ke depan." Ratu juga disebut "sangat sadar" akan gerakan anti vax dan ingin "memimpin dari depan" untuk membuat negara kembali normal.
Sumber itu menambahkan: "Ini adalah keinginan tulus dan harapan Ratu bahwa setiap orang melakukan bagian mereka untuk membantu tindakan heroik dari pekerja garis depan dan bahwa negara dapat kembali normal secepat mungkin."
