Bagaimana Asuransi Jiwa Memberi Manfaat bagi Karyawan?
Selain asuransi kesehatan, asuransi jiwa merupakan salah satu jenis asuransi yang sebaiknya dimiliki oleh masyarakat. Pasalnya, manfaat asuransi jiwa karyawan sangat dapat dirasakan, terlebih bagi karyawan yang memiliki tanggungan di rumah—seperti keluarga atau anak istri. Dengan demikian, jika terjadi sesuatu di kemudian hari, pihak keluarga tidak akan begitu terdampak karena sudah terlindungi secara finansial, sebagai bagian dari manfaat asuransi jiwa.
Nah, sebelum melangkah lebih jauh, yuk cermati dulu mengenai asuransi jiwa!
Diulas dalam laman cermati, asuransi jiwa sendiri terbagi menjadi empat jenis, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance). Jenis ini memberi proteksi pada pemilik asuransi dalam jangka waktu kesepakatan, seperti 5, 10, atau 20 tahun. Asuransi ini cocok bagi mereka yang butuh proteksi maksimal namun budget terbatas dalam suatu rentang waktu.
- Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance). Jenis ini ditujukan pada calon nasabah yang ingin memperoleh proteksi seumur hidup. Masa perlindungan biasanya hingga tertanggung berusia 99 atau 100 tahun, sesuai ketentuan yang terdapat di polis.
- Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance). Jenis ini menawarkan dua manfaat, yakni asuransi berjangka dan tabungan. Asuransi ini menggabung kedua manfaat tersebut dan bisa ditarik sewaktu-waktu sebelum masa kontrak yang telah disepakati berakhir.
- Asuransi Jiwa Unit Link. Jenis ini termasuk produk terbaru bagi perusahaan asuransi. Asuransi ini menggabung asuransi dan investasi bagi nasabah yang tertarik dengan dunia investasi, tetapi juga ingin mendapatkan proteksi jiwa dan kesehatan.
Dengan kata lain, asuransi jiwa memberi proteksi terhadap risiko kehilangan pendapatan. Daripada harus memberi santunan berupa uang tunai dengan jumlah besar ketika karyawan tutup usia, perusahaan dapat memilih solusi dengan adanya asuransi jiwa ini.
Nilai pertanggungan asuransi jiwa tiap karyawan berbeda-beda. Perusahaan akan menentukan berdasarkan masa kerja, jumlah penghasilan tahunan, juga posisi atau jabatan pekerja tersebut. Manfaat proteksi nantinya akan berakhir apabila karyawan tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut.
Di samping itu, adanya asuransi jiwa akan menjaga keberlanjutan hidup keluarga atau ahli waris. Manfaat proteksi bagi keluarga atau ahli waris ialah berupa dukungan finansial yang dapat dipakai keluarga tertanggung dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Selain memberikan dukungan finansial, asuransi jiwa memiliki manfaat dasar dalam memberi rasa tenang dan aman bagi karyawan. Dengan segala manfaat yang telah dijelaskan di atas, adanya asuransi jiwa menjadi persiapan terhadap penanggulangan segala risiko di masa depan.
Bagi karyawan, menggunakan layanan asuransi adalah hal wajib. Mengingat risiko kecelakaan yang dapat terjadi kapan saja, maka pekerja perlu menjaga kondisi keuangan serta mengantisipasi masalah finansial dengan perlindungan asuransi jiwa yang dipilih dengan tepat sesuai kebutuhan.